Dosen BSA Jadi Pembicara Kunci di Forum Antarabangsa Manuskrip Islam

Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, H. Rijal Mahdi, Lc., MA., tampil sebagai pembicara kunci dalam Forum Antarabangsa Manuskrip Islam yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Manuskrip Islam dan Melayu, Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam. Forum ini menjadi wadah bertemunya para akademisi dan peneliti dari berbagai negara yang fokus pada kekayaan manuskrip Islam dan potensi kolaborasi internasional.

Dalam presentasinya, H. Rijal Mahdi membawakan tema “Menterjemah Manuskrip Kesultanan Kanoman Cirebon dalam Memaparkan Warisan Budaya: Peluang dan Cabaran.” Ia memaparkan hasil kajian yang telah dilakukan oleh Jurusan BSA terhadap manuskrip Arab yang tersimpan di Perpustakaan Wangsakerta, Kanoman, Cirebon. Kajian tersebut mencakup proses tahqiq (transkripsi teks), penerjemahan, hingga penelitian mendalam terhadap isi dan nilai budaya yang terkandung dalam manuskrip tersebut.

Rijal Mahdi juga mengajukan gagasan kolaborasi internasional di bidang kajian manuskrip Islam, khususnya dalam aspek penerjemahan, penelitian bersama, dan publikasi ilmiah. Gagasan ini disambut baik oleh Prof. Dr. Madya Muhammad Bakir Haji Ya`kub, dosen UNISSA yang juga menjadi panelis dalam forum tersebut. Muhammad Bakir menilai bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian warisan budaya Islam, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Tak hanya itu, Kepala Pusat Kajian Manuskrip Islam dan Melayu UNISSA, Prof. Adel Al-Ghiryani, Direktur Pusat Kajian Manuskrip Islam dan Melayu, Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), juga menyambut baik ide tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Adel menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti gagasan kolaborasi tersebut melalui program-program konkret, seperti lokakarya, proyek penelitian bersama, dan pertukaran akademik antar-lembaga.

Forum Antarabangsa Manuskrip Islam di UNISSA Brunei Darussalam ini menjadi momentum penting dalam menguatkan sinergi antar-negara dalam menjaga dan mengembangkan khazanah peradaban Islam yang tersimpan dalam manuskrip-manuskrip klasik yang telah ditandatangani melalui MoU bersama antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) tahun 2024 lalu. Diharapkan, melalui kolaborasi internasional, warisan intelektual Islam dari Nusantara, seperti manuskrip Kesultanan Kanoman Cirebon, dapat lebih dikenal luas dan memberi kontribusi bagi peradaban dunia. (RJL).

Scroll to Top