BSA IAIN Syekh Nurjati Cirebon Menghadirkan Pakar Kritik Sastra Arab dari Universitas Al-Hodaidah, Yaman

Kamis (19/11). Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon  menggelar kuliah virtual bersama dosen luar negeri seri ke lima dengan menghadirkan pembicara tunggal Dr. Mahdi Yousef Al-Shawesh, M.A, dosen pakar kritik sastra dari Universitas Al-Hodaidah, Yaman.  Mahdi berkesempatan membagi ilmunya kepada seluruh civitas akademika jurusan BSA IAIN Syeikh Nurjati Cirebon, dengan tema “Metode Kritik Sastra dan Pergeseran Makna”.

H.Rijal Mahdi, Lc.,MA dalam sambutannya mewakili Ketua Jurusan (KAJUR) Bahasa Sastra Arab mengatakan “kami bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Dr. Mahdi Al-Shawesh, MA yang bersedia membagi ilmunya terkait metode kritik sastra. Kritik sastra merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab (BSA). Kami berharap, semoga materi yang disajikan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan kegiatan kritik sastra khususnya bagi semester akhir yang sebentar lagi akan membuat laporan akhir perkuliahan baik itu dalam bentuk skripsi, buku maupun karya ilmiah lainnya.”

Kegiatan kuliah virtual ini diselenggarakan melalui media zoom meeting dan disiarkan langsung lewat channel resmi Youtube Bahasa dan Sastra Arab Syekh Nurjati. Mahdi Yousef mengawali penjelasan bahwa metode kritik sastra tidak hanya menganalisa makna dari teks sastra tetapi juga makna yang berasal dari pengarangnya. Adapun makna yang berasal dari pengarangnya bisa ditinjau dari Metode Sejarah (al-Minhaj at-Taariikhi), Metode Psikologis (al-Minhaj an-Nafsii) dan Metode Sosiologis (al-Minhaj al-Ijtima’i). Sedangkan makna yang berfokus pada teks saja, bisa dilihat dari dua pendekatan, yaitu Gaya Bahasa  (al-Minhaj al-Usluubii) dan Pendekatan struktural (al-Minhaj al-Bunyawi). Menurutnya selain menguasai teori kritik sastra, seorang kritikus sastra (an-Naaqid al-Adabii) juga harus mumpuni dalam kelimuan lainnya terkait dengan karya sastra, pengarang, biografi dan juga sejarah.

Ditempat yang sama, Wulandari. MA, Dosen Bahasa dan Sastra Arab (BSA) IAIN Syekh Nurjati menjabarkan tentang kritik atau telaah sastra sangat penting untuk dipelajari bukan untuk mencari kekurangan atau kelebihan suatu karya sastra semata, namun lebih kepada membuat sebuah karya sastra lebih berkembang dan layak diapresiasi. Selain itu, dalam melakukan kajian kritik sastra, mahasiswa juga harus memahami teori sastra dan sejarah sastra, karena ketiga wilayah kajian keilmuan tersebut memiliki kaitan yang kuat antara satu dengan yang lainnya yang sukar untuk dipisahkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top