Cirebon – Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan Visiting Lecture yang menghadirkan dua akademisi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Dr. Cahya Buana, MA dan Dr. Rizqi Handayani, MA, pada Senin (1/12/2024). Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting ini diikuti oleh mahasiswa semester 5 konsentrasi sastra pada mata kuliah Analisis Sastra dan Psikologi Sastra, serta mahasiswa semester 7 pada mata kuliah Adab Muashir.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi akademik antara Jurusan BSA UIN Siber Cirebon dengan Jurusan BSA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka memperkuat ekosistem keilmuan sastra Arab di Indonesia. Ketua Jurusan BSA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Minatur Rokhim, menyatakan bahwa Visiting Lecture menjadi instrumen penting dalam memperluas kolaborasi akademik lintas institusi pendidikan tinggi. “Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan untuk memperkuat ekosistem keilmuan bahasa dan sastra Arab melalui kolaborasi yang berkelanjutan,” tegasnya.
Pada sesi pertama, Dr. Cahya Buana memaparkan materi mengenai syair-syair Jahiliyah sebagai refleksi kehidupan sosial Arab pra-Islam. Beliau menjelaskan bagaimana nilai-nilai kehormatan, keberanian, solidaritas kabilah, dan pencarian identitas penyair tercermin dalam karya sastra klasik tersebut. Pendekatan analisis tematik yang disampaikan memberikan perspektif baru bagi mahasiswa dalam membaca dan menganalisis teks klasik secara sistematis dan kontekstual. Sesi kedua dipandu oleh Dr. Rizqi Handayani yang mengulas psikologi sastra dengan fokus pada dinamika tokoh perempuan dan bias gender dalam karya sastra Arab. Melalui kajian novel “Ana Najduu Ibnatu Al-‘Asyirah Wa Muthallaqah” karya Nujood Ali, mahasiswa diajak memahami analisis kepribadian tokoh, relasi sosial, dan perspektif feminisme menggunakan pendekatan psikologis.
Ketua Jurusan BSA UIN Siber Cirebon, Erfan Gazali, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan Visiting Lecture telah menjadi agenda rutin sejak tahun 2020. “Kami menghadirkan narasumber dari berbagai institusi dalam dan luar negeri untuk memperkaya atmosfer akademik mahasiswa serta memastikan pembelajaran tetap dinamis dan relevan dengan perkembangan keilmuan terkini,” ujarnya. Dosen pengampu mata kuliah, Wulandari, MA.Hum, menilai kegiatan ini memberikan dampak signifikan terhadap pengayaan pengetahuan mahasiswa. “Visiting Lecture ini memperluas perspektif mahasiswa sekaligus memperkuat pembelajaran berbasis kajian aplikatif,” ungkapnya. (rjl).