Dosen BSA Gagas Program Senada Cendekia, untuk Wujudkan Supremasi Budaya dan Peradaban Digdaya

Cirebon (24/08). Pesantren Literasi dan Pengembangan Diri Gubuk Ilmu Sahabat Fikir (PLPD GISAF) menggagas program Syekh Nurjati Muda (Senada) Cendekia. Komunitas epistemik ini merupakan wadah aktualiasi alumni dan mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon multi-disiplin dan bidang untuk mewujudkan tata kehidupan yang berbudaya dan literat. M. Andi Hakim, pendiri PLPD GISAF dan penggagas program Senada Cendekia menuturkan bahwa komunitas ini bergerak pada beberapa kegiatan ilmiah, antara lain: Kajian Terstruktur, Riset dan Pengembangan, Advokasi dan Pengabdian Masyarakat, Publikasi Ilmiah dan Pelatihan.

Lebih lanjut M. Andi Hakim yang juga dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN SSC menambahkan bahwa yang terlibat sebagai penggiat komunitas ini adalah mahasiswa aktif program sarjana di UIN SSC, alumni yang sedang menempuh studi lanjut pada jenjang magister dan doktor di beberapa perguruan tinggi dan professional pada bidang TIK dan kreator konten. “Alhamdulillah, sebagian besar adalah mantan aktivis kampus yang saat ini sedang studi lanjut di UIN SSC, UIII, UPI, UIN Jakarta, UIN Malang, UIN Jogja pada berbagai rumpun ilmu, termasuk juga alumni yang aktif sebagai pegiat literasi digital, TIK dan desain grafis” Imbuhnya.

Sementara itu, Rifqi Fadhillah, mahasiswa program S2 Studi Islam UIN Syarif Hidayatullah menyambut baik hadirnya komunitas ini. Rifqi Fadhillah yang juga merupakan ketua umum Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) mengungkapkan pentingnya membangun kekuatan jejaring intelektual alumni UIN SSC. Menurutnya, alumni yang saat ini terdistribusi pada banyak bidang telah mampu berkiprah secara nyata di masyarakat dan memberikan kebermanfaatan yang baik. “Sehingga potensi ini harus dihimpun dan digerakan sebagai basis pengembangan kompetensi dan keterampilan SDM mahasiswa dan alumni UIN Cirebon” Tegasnya.

Dalam kesempatan peluncuran program Senada Cendekia, juga digelajar kajian bulanan perdana secara daring melalui Zoom bertemakan Syekh Nurjati Connection: Menggagas Komunitas Epistemik untuk Peradaban Ilmiah dan Digdaya. Miftah Syahrul Ramadhan, kordinator kajian dan mahasiswa progam S2 MPI UIN SSC mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari beberapa prorgan rutin yang akan dilaksanakan. Program Kajian dan Diskusi meliputi : Kajian Bulanan, Kajian Bersama Tokoh, Khataman Buku, Bedah Tesis dan Disertasi, dan Bedah proposal penelitian.

Program lainya pada bidang penelitian dan pengembangan meliputi: Penelitian Kolaboratif, Penelitian bidang kebudayaan dan literasi, penelitian kebijakan publik dan lainya. Sementara itu, Fina Nurul Arifah, Mahasiswa S2 International Program Science Education UPI juga menambahkan, program lainya seperti advokasi dan pengabdian masyarakat meliputi gerakan literasi sekolah, gerakan pelestarian budaya dan beasiswa Senada Cendekia. Hal ini penting dilakukan sebagai wujud nyata peran komunitas dalam mendampingi dan belajar Bersama masyarakat. “Kami juga meramu program publikasi ilmiah dan pelatihan untuk penerbitan buku, jurnal, naskah kebijakan, laporan penelitian dan tentunya website juga media sosial” tambahnya.

Fatihul Fauzi, mahasiswa S2 MPI UIN SSC dan mantan Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN SSC berharap komunitas ini dapat memberikan kontribusi yang baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui komunitas ini dapat terlaksana program silaturahmi dan pengembangan kompetensi alumni IAIN/UIN SSC dan tersusunnya desain pengembangan kompetensi alumni ilmuan IAIN/UIN SSC. “Syekh Nurjati Muda yang pernah dan sedang belajar dikampus UIN SSC mampu berkiprah dan memberi dampak positif dalam kehidupan kebangsaan” Tandasnya.

Selain itu juga menurut Wiwin Windiana, Mahasiswa Program Doktor Ilmu Pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia, menambahkan Senada Cendekia menjadi jawaban terfasilitasinya alumni pada ruang epistemik pengembangan kompetensi dan keterampilan dan terwujudnya program-program kolaborasi alumni dalam pengembangan kompetensi dan keterampilan. “Harapan kami tentu, komunitas ini dapat menjadi episentrum gerakan intelektual dan softskill yang mampu berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, karena komunitas ini memiliki visi menjadi Center for Culture and Literacy Studies” Pungkasnya.

 

 

Scroll to Top