Cirebon (27/01/2021) – Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab (HIMABSA) melaksanakanm musyawarah besar (mubes) selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 27 Januari sampai 29 Januari 2021, ini merupakan MUBES terlama se-Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah (FUAD). Menariknya, acara yang digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya masker bagi panitia ataupun panitia dan pihak lain, memberikan kesan tersendiri untuk MUBES yang diselenggarakan pertama kalinya di kala Pandemi Covid-19 jelas berbeda dari kegiatan pada tahun sebelumnya. Mulai dari Ketua Pelaksana, Ketua Himpunan Mahasiswa, sampai kepada Ketua Jurusan, semuanya memberikan apresiasi dan dukungnan kepada seluruh pihak yang hadir dalam sambutannya. Karena MUBES ini merupakan acara besar yang sangat berkesan.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Kepemimpinan serta Membangun Kader yang Solidaritas dan Bersinergi menuju HIMABSA yang Unggul”. Memberikan suasana yang berbeda dikarenakan peserta yang sangat aktif memberikan argumen ataupun kritikan terhadap apa yang disampaikan di forum. Besar harapannya kader yang nantinya terbentuk dalam BSA ini adalah mereka yang solidaritasnya tinggi, dan sinerginya kuat, begitupun dengan pemimpinnya. Benar-benar banyak hal yang tak terduga terjadi, baik suka dan duka semuanya membekas menjadi kenangan dan pengalaman berharga hingga akhirnya.
Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab periode 2020/2021 pamit undur diri setelah berakhirnya MUBES dan berganti estafet kepemimpinan kepada periode berikutnya 2021/2022 kepada formatur terpilih yang menjadi Ketua HIMABSA yaitu Otis Ridiana (Mahasiswa BSA Semester IV). Dengan konsep yang berbeda dalam pengaturan formatur dan mide formatur, MUBES kali ini memberikan satu konsepsi yang diinisasikan oleh angkatan 2019 bernama “Segitiga Kebaikan” yang merupakan angkatan sekaligus menjadi kepengurusan HIMABSA angkatan ketiga, dengan tetap menebarkan kebaikan demi terwujudnya BSA yang unggul dan terkemuka di kemudian hari.
