Cirebon (12/11). Ahmad Yudi Rifai, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra (BSA) IAIN Syekh Nurjati terpilih sebagai finalis dalam kompetisi poster ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kegiatan yang bertemakan menggali potensi dengan Edukasi dan Kreasi di Era Pandemi ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, baik pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Wakhid Nashruddin, Ph.D, ketua jurusan BSA dalam paparanya menuturkan bahwa mahasiswanya masuk sebagai finalis 10 besar menyingkirkan pesaingnya yang lain, dengan tema poster tentang manfaat jahe merah. “Merupakan suatu kebanggaan dan prestasi bagi IAIN Syekh Nurjati, disaat pandemi Covid-19 dan perkuliahan daring, anak-anak masih semangat untuk berkarya” Ungkapnya.
Erfan Gazali, M.SI, Sekretaris jurusan BSA dalam kesempatan lain juga mengapresiasi pencapaian mahasiswanya. Pihaknya berupaya untuk melakukan persiapan lebih optimal dalam menghadapi babak final yang akan digelar pada Sabtu 14 Nopember 2020. Selain itu, dukungan juga diberikan oleh kampus dalam mensukseskan target menjadi yang terbaik, baik moril maupun materiil. “ Yudi akan melakukan presentasi poster melalui virtual dan diadu dengan 9 finalis lainya. Besar harapan kami dia mampu menjadi yang terbaik pada puncak kompetisi tersebut” Harapnya.
M. Andi Hakim, M.Hum, dosen BSA yang juga pembina program kemahasiswaan jurusan mengungkapkan pentingnya kemauan untuk berkompetisi diluar kampus pada setiap level. Menurutnya, persaiangan sudah makin terbuka dan menuntut kita untuk berani berkreasi, berinovasi dan bergerak. Hal ini ditunjukkan oleh mahasiswa IAIN Syekh Nurjati, termasuk Yudi Rifai. “Mahasiswa dengan adversity yang mumpuni akan mampu menaklukan apapun, tidak hanya pandai dikelas, namun mampu menjadi agen kebaikan di masyarakat, dengan medium apapun termasuk poster ilmiah” Tegas Andi.
Seperti diketahui bahwa perlombaan tersebut telah melalui berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran pada 10 September s.d 31 Oktober 2020 hingga proses seleksi pada 7-9 Nopember 2020 oleh para pakar dibidangnya. Yudi Rifai merasa beruntung menjadi finalis dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kesempatan baik ini merupakan salah satu prestasi yang didambakanya, terlebih pihaknya sering mengikuti kompetesi serupa dan mendapatkan hasil yang baik. “Saya berharap dapat memberikan yang terbaik bagi almamater tercinta, dengan menjadi pememang dalam ajang tersebut, tentunya dengan doa dan dukungan semua pihak akan menyertai perjuangan ini dengan optimal” Pungkasnya.
