Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengirimkan 1 delegasi yang berpartisipasi dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ITHLA (Ittihadu Thalabah Al-Lughah Al-Arabiyah bi Indonesia) periode 2019. Acara ini berlangsung selama dua hari (1-2 Februari 2019) yang bertempat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Wisma Eden Kaliurang.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. H. Waryono, M.Ag, Dekanat dan Dosen Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, hadir pula jajaran Dewan Pertimbangan dan Pengurus Pusat ITHLA dari seluruh penjuru Nusantara, serta masing-masing Pengurus Wilayah ITHLA.
“Melihat acara ini telah dihadiri oleh sejumlah 300 peserta yang terdiri dari seluruh pengurus pusat dan perwakilan pengurus wilayah, kami berharap nantinya Rakernas ini menghasilkan program-program unggulan yang bisa diakses langsung oleh seluruh kader mahasiswa Bahasa Arab Indonesia”, kata Rofiuddin selaku Ketua Panitia Rakernas.
Dalam sambutannya, Ghifari percaya diri akan membawa ITHLA berkembang di kawasan ASEAN. “ITHLA sudah mulai merambah kampus-kampus yang ada di Malaysia, dan kami sudah 2 tahun mengadakan acara di Malaysia. Maka saya targetkan akan melebarkan sayap ke Thailand, karena target kami ITHLA tahun ini bisa berkembang secara menyeluruh di Asia Tenggara” ucap Ghifari selaku Ketua Umum ITHLA.
Dalam perkembangannya selama 6 tahun, organisasi ITHLA sudah mampu menjaring lebih dari 80 lembaga kemahasiswaan bahasa Arab di berbagai Universitas Indonesia, bahkan ITHLA telah beberapa kali memunculkan gebrakan-gebrakan program pengembangan bahasa Arab serta penguatan jaringan mahasiswa tak hanya di Indonesia melainkan juga di kawasan Asia Tenggara.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga (Dr. H. Waryono, M.Ag.), menegaskan bahwa beliau sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan mendukung penuh terhadap organisasi ITHLA serta mengharapkan agar organisasi ini semakin hari semakin besar dengan didukung program-program yang dapat memasyarakatkan Bahasa Arab menjadi Bahasa yang mendunia tanpa menghilangkan Bahasa Asli.
“Membudayakan Bahasa Arab kepada masyarakat, dan memasyarakatkan Bahasa Arab kepada budaya” ungkap Dr. H. Waryono, M.Ag.
