Cirebon (11/10/2019) – Jumhuriyah as-Sudan atau yang lebih akrab dikenal dengan Sudan merupakan sebuah negara yang terletak di laut benua Afrika dan menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa negara. Selain digunakan sebagai bahasa sehari-hari, Bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa pengantar pendidikan di semua tingkatan termasuk di 19 universitas yang dimilikinya.
Meskipun menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa keseharian, akan tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam penggunaannya dengan Bahasa Arab Fusha pada umumnya. Diglosia dalam konteks ini bisa didefinisikan sebagai suatu situasi bahasa di mana terdapat pembagian fungsional atas variasi-variasi bahasa atau bahasa-bahasa yang ada di masyarakat. Karena itulah, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab mengangkat tema “Diglosia Bahasa Arab: Studi Kasus Bahasa Arab di Sudan” dalam Ngobrolin Ilmu Pengetahuan (Ngopi) seri III.
Acara yang digelar di Ruang Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Lantai 2 Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati pada hari Jum’at, 11 Oktober 2019 pukul 08.00 – 11.00 WIB ini diisi oleh Aziz Syafrudin Syafrawi, MA yang juga merupakan Ketua Jurusan BSA dan dihadiri oleh belasan tenaga pendidik di lingkungan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.