Rektor UIN Siber Syekh Nurjati (UINSSC), Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag resmi melepas dua mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dalam program ITHLA Abroad 2025 yang digagas oleh Ittihadu Thalabati al-Lughah al-‘Arabiyah bi Indonesia (ITHLA). Kegiatan pelepasan yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA), Dr. Anwar Sanusi, M.Ag., serta Ketua Jurusan BSA, Erfan Gazali, M.A.
Program ITHLA Abroad merupakan agenda tahunan DPP ITHLA yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia setiap tahunnya, khususnya para pengurus ITHLA, untuk mengajar bahasa Arab di luar negeri terutama negara-negara ASEAN. Melalui program ini, peserta dapat mengimplementasikan keilmuan sekaligus berkontribusi dalam memperluas peran keilmuan bahasa Arab, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati (UINSSC) menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para peserta. “Keberangkatan mahasiswa kita dalam program ITHLA Abroad ini bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga membawa nama baik UINSSC. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menguatkan kapasitas akademik sekaligus memperluas jejaring internasional,” ungkapnya.
Dekan FUA, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi fakultas untuk mendorong mahasiswa berkiprah lebih luas. “Kami bangga dua mahasiswa BSA dapat terpilih dalam program bergengsi ini. Hal ini menunjukkan kualitas mahasiswa kita yang siap berkontribusi dalam ranah global,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Erfan Gazali, M.A., menyampaikan motivasi khusus kepada peserta. “Keterlibatan kalian dalam ITHLA Abroad adalah kesempatan emas untuk mengasah kemampuan sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa BSA UINSSC mampu bersaing di level internasional. Jadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk masa depan,” pesannya.
Adapun dua mahasiswa yang dilepas untuk mengikuti program ITHLA Abroad tahun 2025 ini adalah Ahmad Faizin Muzaqi dan Razzane Aghnia Ilmi. Keduanya akan bergabung bersama peserta lain dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengabdi dan berbagi ilmu bahasa Arab di luar negeri. (rjl).